Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon nomor urut 2, Drs. H. Imron dan H. Agus Kurniawan Budiman, kembali menyoroti perhatian publik dengan program unggulan mereka, Penyelenggaraan Gelar Karya Generasi Muda, Perempuan, dan Difabel. Program ini menjadi salah satu wujud komitmen mereka untuk memberikan ruang bagi seluruh elemen masyarakat, sejalan dengan visi besar mereka: Cirebon Beriman.

Dalam visi tersebut, pasangan Imron-Agus ingin menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai daerah yang tidak hanya religius, tetapi juga inklusif dan berdaya saing. “Program ini dirancang untuk memberdayakan potensi kreatif generasi muda, perempuan, dan penyandang disabilitas. Kami ingin mereka tidak hanya dipandang, tetapi juga diakui kontribusinya dalam membangun Cirebon,” ungkap Drs. H. Imron dalam salah satu sesi kampanye.

H. Agus Kurniawan Budiman menambahkan bahwa Penyelenggaraan Gelar Karya ini nantinya akan menjadi event tahunan di mana produk-produk kreatif, inovasi, serta keterampilan dari ketiga kelompok masyarakat ini akan dipamerkan secara luas. “Kami akan menyediakan panggung bagi mereka untuk menunjukkan karya terbaiknya, baik di bidang seni, budaya, teknologi, hingga wirausaha,” tegas Agus.

Tak hanya itu, mereka juga berencana untuk menggandeng sektor swasta, pemerintah, dan organisasi masyarakat sipil untuk terlibat dalam mendukung pembiayaan serta pelatihan yang akan memperkuat potensi dari ketiga kelompok ini. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa karya yang dihasilkan dapat bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga tingkat nasional.

Masyarakat Kabupaten Cirebon, terutama kelompok muda, perempuan, dan difabel, menyambut hangat program ini. Banyak yang menilai bahwa program ini bukan hanya bentuk perhatian terhadap kesejahteraan, tetapi juga penghargaan atas kontribusi mereka. “Ini adalah momen yang tepat untuk menunjukkan bahwa kita semua bisa berkontribusi,” ujar seorang pemuda setempat.

Program Penyelenggaraan Gelar Karya Generasi Muda, Perempuan, dan Difabel ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi masyarakat untuk saling belajar dan berbagi, serta memperkuat semangat kebersamaan menuju Cirebon yang lebih berdaya dan inklusif. Jika terpilih, pasangan nomor urut 2 berjanji akan memulai persiapan program ini di tahun pertama masa jabatan mereka.