Pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon nomor urut 2, Drs. H. Imron., M.Ag dan H. Agus Kurniawan Budiman, melalui program unggulan mereka dalam sektor ekonomi, berkomitmen untuk mengembangkan sentra produksi garam dan produk turunannya di Kabupaten Cirebon. Program ini menjadi salah satu pilar penting dari visi “Cirebon Beriman” yang bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir yang selama ini bergantung pada produksi garam.
Drs. H. Imron menjelaskan bahwa Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar dalam industri garam, namun hingga kini belum dikelola secara optimal. “Kami melihat potensi besar dalam sektor ini. Dengan sentra produksi yang terstruktur dan pengembangan produk turunan, seperti garam industri, garam beryodium, dan kosmetik berbasis garam, kami bisa menggerakkan roda ekonomi lokal lebih kuat,” ungkapnya dalam salah satu kampanye.
H. Agus Kurniawan Budiman menambahkan bahwa program ini tidak hanya akan berfokus pada peningkatan kapasitas produksi garam, tetapi juga mencakup pengolahan produk turunan yang memiliki nilai jual lebih tinggi. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat pesisir tidak hanya menjadi penghasil garam mentah, tetapi juga produsen produk-produk olahan garam yang bernilai tambah. Ini akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.
Program ini meliputi pembentukan sentra-sentra produksi garam modern yang dilengkapi dengan teknologi pengolahan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, akan diberikan pelatihan kepada para petani garam dalam hal teknologi produksi, manajemen, dan strategi pemasaran. Pemerintah Kabupaten Cirebon di bawah kepemimpinan pasangan Cirebon Beriman juga akan bekerja sama dengan para ahli dan investor untuk menciptakan rantai pasokan yang kuat, mulai dari produksi hingga distribusi produk turunan garam.
Melalui pengembangan sentra ini, pasangan Drs. H. Imron dan H. Agus Kurniawan berharap dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan petani garam, serta menjadikan Cirebon sebagai salah satu produsen garam utama di Indonesia yang dikenal tidak hanya untuk kualitasnya, tetapi juga inovasi produk turunan yang dihasilkan.
Tidak hanya itu, program ini juga akan mendorong Cirebon untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan garam nasional, terutama di sektor industri dan kesehatan. Dengan adanya sentra produksi garam yang berkembang, Cirebon dapat berkontribusi besar terhadap pengurangan impor garam, sekaligus memperkuat posisi ekonomi daerah di kancah nasional.
Jika terpilih, pasangan nomor urut 2 ini akan segera merealisasikan program pengembangan sentra produksi garam ini sebagai langkah awal dalam memajukan sektor ekonomi berbasis sumber daya lokal. Dengan dukungan masyarakat, Cirebon Beriman optimis dapat menjadikan Cirebon sebagai pusat produksi garam dan produk turunannya yang dikenal secara nasional dan internasional.
Leave a Reply