Fokus utama dari program pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini adalah meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Cirebon. Dengan BUMD yang fokus pada bidang pangan, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Drs. H. Imron., M.Ag dan H. Agus Kurniawan Budiman, ingin memastikan ketersediaan, distribusi, serta harga pangan yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberdayakan sektor pertanian lokal, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mendorong perekonomian daerah melalui pengelolaan pangan yang profesional dan berkelanjutan.
“BUMD Pangan Cirebon: Solusi Sejahterakan Petani dan Stabilkan Harga Pangan”
Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus pada sektor pangan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon nomor urut 2, Drs. H. Imron., M.Ag dan H. Agus Kurniawan Budiman, membawa angin segar bagi petani lokal. Program unggulan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan menyediakan akses pasar yang lebih luas, menstabilkan harga jual komoditas pertanian, serta memangkas rantai distribusi yang sering merugikan petani. Melalui BUMD pangan, petani di Cirebon tidak hanya mendapatkan harga yang lebih stabil, tetapi juga dukungan dalam bentuk pelatihan, teknologi, dan sumber daya yang akan mendorong produktivitas. Dengan peran BUMD, kesejahteraan petani meningkat, ketahanan pangan daerah terjaga, dan perekonomian lokal dapat tumbuh lebih kuat.
Jadi, apakah ini langkah nyata yang selama ini dinantikan petani untuk hidup lebih sejahtera? Cari tahu lebih lanjut tentang bagaimana program ini dapat mengubah masa depan pangan di Cirebon!
Manfaat pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus pada bidang pangan bagi petani di Kabupaten Cirebon sangat signifikan. Berikut beberapa manfaat utamanya:
- Akses Pasar yang Lebih Luas
BUMD pangan akan membantu petani memasarkan hasil pertanian mereka dengan lebih mudah, memberikan akses ke pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional. Ini bisa mengurangi ketergantungan pada tengkulak yang sering memberikan harga rendah. - Harga Jual yang Lebih Stabil
Dengan adanya BUMD, harga komoditas pangan dapat lebih terjaga karena BUMD bisa berperan dalam menstabilkan harga. Petani tidak lagi terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga pasar yang seringkali merugikan. - Peningkatan Kesejahteraan
Dengan harga jual yang lebih baik dan stabil, pendapatan petani akan meningkat. Ini tentu berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga petani dan komunitas pertanian di Cirebon. - Dukungan dalam Pengembangan Pertanian
BUMD juga dapat berfungsi sebagai mitra bagi petani, memberikan akses ke teknologi, pelatihan, dan sumber daya pertanian yang lebih baik. Ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka. - Pemangkasan Rantai Distribusi
Dengan BUMD, rantai distribusi dari petani ke konsumen bisa dipersingkat, sehingga biaya logistik menurun dan keuntungan petani meningkat. - Pemberdayaan dan Perlindungan Petani Lokal
BUMD dapat membantu memberdayakan petani lokal melalui program-program pendampingan, serta melindungi mereka dari praktik-praktik perdagangan yang merugikan.
Program ini, jika berjalan dengan baik, akan menciptakan ekosistem pertanian yang lebih kuat, berdaya saing, dan sejahtera di Kabupaten Cirebon.
Leave a Reply